Hati hati
12:44
Perempuan terkadang tidak memerlukan seseorang untuk hadir dan memberi harapan.
Kerna yang selalunya hadir sering mengkhianati kesetiaan dan kepercayaan itu sendiri.
Dia lebih rela mengundur diri daripada menyakiti kaum sejenisnya.
Kerna kebiasaannya, perempuan lebih mengerti walau hati terkoyak rabak dan hancur bersepai.
Tapi dia tak terus terduduk menangis kesepian menanti indahnya pelangi yang dipuja.
Dia terus bangun berdiri memahat iltizam yang baru agar hari esok ada sinar yang sekian lama dinantikan.
Wahai Adam dan hawa, jgnlah memberi harapan dan terlalu berharap.
Terkadang alpa menjengah dan hanya kepiluan yang menerjah diakhir nanti.
Maka, beringat ingatlah
0 comments